Untuk mempelajari interaksi sektor rumah tangga dengan perusahaan,
sektor rumah tangga dengan pemerintah serta dengan para pelaku ekonomi
lainnya, telah dijelaskan dengan menggunakan diagram aliran melingkar
(circular flow diagram). Namun kita juga dapat menggunakan alat yang
lain untuk
menjelaskan interaksi diantara mereka, yakni dengan
menggunakan pasar. Secara sederhana pasar didefinisikan sebagai tempat
bertemunya penjual dan pembeli. Istilah pasar dalam ilmu ekonomi,
tidak hanya merujuk pada tempat misalnya pasar Induk, pasar Grogol dll.
Istilah pasar secara lebih luas menggambarkan interaksi permintaan dan
penawaran yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi. Pasar ekonomi dikelompokkan menjadi 3 kategori, sebagai berikut.
1. Pasar Barang dan Jasa
Perusahaan
adalah pihak yang menyediakan berbagai macam barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh konsumen. Sektor rumah tangga, pemerintah dan luar
negeri sebagai konsumennya. Misalnya, perusahaan tekstil dan produk
tekstil menghasilkan berbagai macam kain, pakaian, kaos, jaket,
permadani, sepatu dll. Pembelinya adalah masyarakat sebagai sektor rumah
tangga, pemerintah dan sebagian lagi warga asing (sektor luar negeri)
yang mengimpor barang-barang tersebut. Di pasar barang dan jasa, juga
terjadi jual-beli antarperusahaan. Misalnya perusahaan tekstil, membeli
benang dan kancing dari perusahaan lain. Seperti YKK memasok resluiting
ke berbagai perusahaan pakaian jadi. Saat ini Indonesia menjadi
pengekspor tekstil dan pakaian jadi, makanan, minuman tetapi juga
menjadi pengimpor kendaraan, pesawat terbang, alat fotografi dan
kedokteran.
2. Pasar Tenaga Kerja
Sektor rumah tangga adalah
pihak yang menjadi penyedia tenaga kerja. Yang meminta tenaga kerja
adalah perusahaan, pemerintah dan luar negeri. Dewasa ini pasar tenaga
kerja telah menjadi pasar ekonomi
internasional. Sebagai contoh Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan
beberapa negara di Eropa banyak melakukan permintaan terhadap tenaga
kerja Indonesia. Sedangkan Indonesia meminta tenaga kerja ahli dari
Jepang, Amerika, Inggris, Jerman untuk menjadi konsultan. Tenaga kerja
tidak hanya berupa kemampuan fisik, tetapi juga keterampilan, keahlian
dan mental. Untuk itu tenaga kerja dibagi menjadi 3 kelompok sebagai
berikut.
a. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang
mempunyai keahlian tinggi dan pendidikan yang tinggi sehingga menguasai
keahlian di bidang bidang tertentu. Contoh ekonom, akuntan, dokter,
dosen, insinyur, dll.
b. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja
yang mempunyai keterampilan atau keahlian yang diperoleh melalui
pendidikan ataupun pengalaman kerja. Contoh baby sitter, montir, tukang
kayu dll.
c. Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang hanya
mengandalkan kemampuan fisik dimana mereka tidak memiliki pendidikan
atau berpendidikan rendah sehingga tidak mempunyai keahlian dalam suatu
bidang pekerjaan. Contoh kuli-kuli bangunan atau pelabuhan.
Yang
perlu diperhatikan bahwa penawaran tenaga kerja total terhadap
perekonomian, sangat tergantung kepada keputusan yang diambil oleh
sektor rumah tangga. Keputusan tersebut mencakup kapan masuk angkatan
kerja, berapa jam mereka harus bekerja dsb.
3. Pasar uang (pasar modal)
Individu
dari sektor rumah tangga yang sudah mapan, mengalokasikan pendapatannya
tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga untuk ditabung dan spekulasi di
pasar uang (financial market). Di pasar ekonomi
(pasar uang) rumah tangga dapat membeli saham maupun obligasi dari
perusahaan maupun pemerintah. Artinya, sektor rumah tangga menawarkan
dana kepada pihak-pihak yang membutuhkan, yakni perusahaan dan
pemerintah, dengan harapan akan memperoleh pendapatan berupa deviden
atau bunga. Bila perusahaan menyatakan dirinya go publik, berarti
melakukan permintaan dana baik ke sektor rumah tangga, pemerintah maupun
sektor luar negeri.
Saham merupakan instrumen keuangan yang
menyatakan pemiliknya untuk mendapatkan hak atas bagian laba perusahaan.
Bagian laba yang dibayarkan perusahaan setiap periode kepada pemiliknya
disebut dengan deviden. Naik turunnya nilai saham sangat dipengaruhi
oleh kinerja perusahaan. Sedangkan obligasi merupakan surat perjanjian
sanggup bayar (surat hutang), yang dikeluarkan oleh
perusahaan/pemerintah pada saat meminjam uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar