A. Kompetensi Dan Indikator
Setelah
peserta mempelajari materi dalam buku ajar ini diharapkan mampu mengenal neraca
pembayaran, yang meliputi pengertian neraca pembayaran, komponen neraca
pembayaran.
Neraca
pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua transaksi ekonomi antar
penduduk suatu negara dengan negsra-negara lain selama periode tertentu.
Pengertian penduduk dalam hal ini meliputi perorangan (individu), perusahaan,
badan hukum, badan pemerintah, atau siapa saja yang tempat tinggal utamanya di
negara tersebut. Transaksi ekonomi berarti pertukaran niliai barang atau jasa
ekonomi atau pengalihan kekayaan penduduk suatu negara ke negara lain.
Neraca
pembayaran memiliki dua sisi, yaitu kredit dan debet. kredit adalah transaksi
yang menimbulkan hak menerima pembayaran dari penduduk negara lain. Sementara
sisi debet adalah transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar kepada penduduk
negara lain. Semua transaksi kredit masuk dalam neraca pembayaran dengan tanda
positif (+). Sedangkan transaksi debet masuk dengan tanda negatif (-).
- B. Komponen Neraca Pembayaran
Necara
pembayaran terdiri dari beberapa komponen, yaitu neraca barang (neraca
perdagangan) dan neraca jasa. Keduanya disebut neraca transaksi berjalan (current
account) dan neraca modal.
- 1. Neraca Barang (Neraca Perdagangan)
Neraca
barang dan neraca jasa disebut juga neraca transaksi berjalan (current
account). Pos ini merupakan golongan terbesar dalam neraca pembayaran, yang
meliputi transaksi barang. Transaksi barang ini meliputi ekspor barang,
termasuk barang-barang yang bisa dilihat secara fisik, misalnya minyak,
tembakau, tanah, kayu, karet, dan sebagainya. Ekspor barang merupakan transaksi
kredit karena transaksi itu menimbulkan hak untuk menerima pembayaran
(menyebabkan terjadinya aliran uang atau dana masuk ke dalam negeri). Impor
barang meliputi barang-barang konsumsi, barang modal, dan bahan mentah untuk industri.
Impor barang-barang merupakan transaksi debet karena menimbulkan kewajiban
untuk melakukan pembayaran kepada negara lain (menyebabkan aliran dana atau
uang ke luar negeri).
- Neraca Jasa
Sesuai
dengan namanya, neraca jasa hanya mencatat transaksi-transaksi jasa saja.
Neraca jasa meliputi transaksi ekspor dan impor jasa. Ekspor jasa meliputi
penjualan jasa angkutan, turisme/pariwisata, asuransi, pendapatan investasi dan
modal di luar negeri. Ekspor jasa termasuk transaksi kredit. Impor jasa
meliputi pembelian jasa dari penduduk negara lain, termasuk pembayaran bunga,
dividen atau keuntungan modal yang ditanam di dalam negeri oleh penduduk negara
lain.
- Neraca modal
Neraca
modal adalah neraca yang mencatat transaksi berupa investasi modal dan emas.
Neraca modal (capital account) termasuk transaksi modal, terdiri
dari transaksi jangka pendek dan transaksi jangka panjang.
- Lalu Lintas Moneter
Transaksi
lalu lintas moneter adalah semua transaksi jual beli yang terjadi dari suatu
negara ke luar negeri. Transaksi ini sering disebut accomodating transaction
sebab merupakan transaksi yang timbul sebagai akibat dari adanya transaksi
lain. Transaksi lain itu sering disebut dengan autonomous, karena timbul
dengan sendirinya, tanpa dipengaruhi transaksi lain. Termasuk dalam transaksi
autonomous adalah transaksi-transaksi yang sedang berjalan dan transaksi
kapital serta transaksi satu arah.
5.
Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran
Neraca perdagangan dikatakan surplus bila nilai
ekspor barang lebih besar dari pada impornya. Kebijakan neraca pembayaran
ditujukan untuk lebih meningkatkan penerimaan devisa dari ekspor guna memenuhi
kebutuhan konsumsi dalam negeri. Kebijakan tersebut ditujukan pula untuk
menghemat devisa melalui substitusi impor dan memanfaatkan sumber-sumber dana
dari luar negeri, baik berupa pinjaman maupun penanaman modal asing, serta
menunjang perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan.
makasih kak
BalasHapus