Deskripsi Diri

Khairil Anwar, SE, M.Si lahir di Paya Naden pada 20 April 1978 dari pasangan Tengku Umar bin Abu Bakar dan Fatimah binti Muhammad. Gelar Sarjana di peroleh dari Unsyiah Banda Aceh, sementara gelar Magister di peroleh dari SPs-USU Medan. Sejak tahun 2002 sampai saat ini bekerja sebagai dosen pada Prodi IESP Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh. Menikah dengan Riza Izwarni dan telah dikarunia dua orang anak; Muhammad Pavel Askari dan Aisha Naury.

Jumat, 30 Maret 2012

Timses di Bacok. Mobil di Bakar

Timses Dibacok, Mobil Dibakar
Kamis, 1 Maret 2012 11:41 WIB
Share |
010312foto.15_.jpg
Kapolsek Idi, AKP Ahnmad Yani menunjuk mobil Suzuki APV BL 1943 UJ milik tim sukses Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan yang dibakar orang tak dikenal ketika sedang diparkir di dekat Pos Kamling di Dusun Balai Rakyat, Desa Kampung Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Rabu (29/2), dini hari. Namun, api sempat dipadamkan warga yang sekitar yang sedang berjaga malam. SERAMBI/YUSMADI YUSUF

* Teror Pilkada di Utara dan Timur Aceh

LHOKSUKON - Tindak kejahatan yang diyakini sebagai bentuk teror pilkada terjadi di Aceh Utara dan Aceh Timur, Rabu dini hari kemarin. Di Aceh Utara, tim sukses (timses) cabup/cawabup Ilyas A Hamid/Abdul Wahab Mahmudy dibacok berulang-ulang dan rumahnya dirusak. Sedangkan di Aceh Timur, mobil timses cagub/cawagub Irwandi Yusuf/Muhyan Yunan dibakar.

Dari Aceh Utara dilaporkan, sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu (29/2) dini hari, empat orang tak dikenal mengenakan jaket dan helm penutup wajah menyerbu ke rumah Zulkifli (46) di Desa Seupeng Rayeuk Naleung, Kecamatan Tanah Luas. Zulkifli tercatat sebagai salah seorang timses cabup/cawabup Aceh Utara, Ilyas A Hamid/Abdul Wahab Mahmudy.

Sebelum menyerbu ke rumah, terlebih dahulu pelaku menyerang Zulkifli yang sedang duduk menonton televisi di salah satu warung di depan rumahnya. Menurut saksi mata, pelaku yang menggunakan sepeda motor Mio biru dan Vario hitam berhenti di depan warung dan pelaku turun sambil memberi salam. Tanpa bertanya ini itu, pelaku langsung membacok paha kanan Zulkifli dengan pedang.

Merasa nyawanya terancam, Zulkifli berlari ke samping warung. Pelaku mengejar dan membacok lagi namun bacokan kedua berhasil ditangkis oleh Zulkifli. Pelaku terlihat makin kalap dan mengayunkan bacokan ketiga mengenai bagian punggung korban.

Dengan darah bercucuran, Zulkifli masih mampu menyelamatkan diri sambil berlari sempoyongan ke belakang warung. Ternyata pelaku tidak lagi mengejar. “Selanjutnya pelaku menyerbu ke rumah korban. Jendela dan pintu rumah dikampaki. Kaca jendela hancur dan pintu rusak,” kata Dahlan, seorang saksi mata yang juga keponakan korban.

Informasi yang dihimpun Serambi di lokasi kejadian menyebutkan, Zulkifli merupakan timses cabup/cawabup Ilyas A Hamid/Abdul Wahab Mahmudy. Belum diketahui motif penyerangan tersebut karena sedang dalam proses pengusutan oleh pihak kepolisian.

Zulkifli dilaporkan tidak mengalami luka serius, hanya bekas sabetan pedang di bagian paha dan punggung. Namun, tangan kanan korban terkilir dan korban sudah dibawa ke tukang urut di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Saat kejadian itu, empat warga yang sedang duduk-duduk di warung tak berani memberikan bantuan karena pelaku bersenjata pedang dan kampak. Usai melakukan aksi, pelaku kabur ke arah jalan line ExxonMobil. Kedua sepeda motor pelaku sempat tabrakan. Bahkan di lokasi sempat tertinggal patahan gagang rem sepeda motor.

Beberapa saat pasca-insiden, aparat Polsek Tanah Luas memeriksa lokasi kejadian, termasuk rumah korban, yang merupakan rumah bantuan duafa dari Pemkab Aceh Utara.

Sekitar tiga jam pasca-insiden Aceh Utara, tepatnya sekitar pukul 03.45 WIB, mobil Suzuki APV BL 1943 UJ milik tim pemantau timses cagub/cawagub Aceh Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan di Aceh Timur dibakar orang tak dikenal.

Kasus itu terjadi di Dusun Balai Rakyat, Desa Kampung Blang, Kecamatan Idi Rayeuk ketika mobil parkir di dekat Pos Kamling Dusun Balai Rakyat.

Menurut informasi, kobaran api terlihat di bagian pintu kanan mobil APV hitam bergambar cagub/cawagub Irwandi-Muhyan. Warga yang melihat kobaran api langsung membantu memadamkannya dan kemudian memanggil Zakaria, warga desa setempat yang sehari-hari mengoperasikan mobil tersebut. Saat kejadian, Zakaria sudah tidur di rumahnya. Zakaria tercatat sebagai tim pemamantau timses Irwandi-Muhyan di Aceh Timur.

Menurut Zakaria, seperti biasanya mobil itu dia parkir di dekat pos jaga yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah. “Pelaku menyulut api dengan menggunakan baju kaos yang dilumuri bensin, lalu disangkutkan di pintu mobil. Tapi berhasil dipadamkan warga yang jaga malam,” kata Zakaria.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Iwan Eka Putra SIK melalui Kapolsek Idi, AKP Ahmad Yani kepada wartawan mengatakan, polisi menduga pelaku berjumlah dua orang. Polisi sedang mengusut kasus itu. Barang bukti mobil sudah diamankan di Malpolsek Idi.(c46/yuh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar