Deskripsi Diri

Khairil Anwar, SE, M.Si lahir di Paya Naden pada 20 April 1978 dari pasangan Tengku Umar bin Abu Bakar dan Fatimah binti Muhammad. Gelar Sarjana di peroleh dari Unsyiah Banda Aceh, sementara gelar Magister di peroleh dari SPs-USU Medan. Sejak tahun 2002 sampai saat ini bekerja sebagai dosen pada Prodi IESP Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh. Menikah dengan Riza Izwarni dan telah dikarunia dua orang anak; Muhammad Pavel Askari dan Aisha Naury.

Minggu, 30 Oktober 2011

Kontroversi Teori Ekonomi



1.      Ilmu ekonomi termasuk rumpun ilmu sosial yang mempelajari perilaku orang atau masyarakat yang sering bertumpang-tindih dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, dalam
perkembangannya menggunakan metode deduktif dan induktif. Disebabkan ilmu ekonomi tidak dapat melakukan eksperimen-eksperimen yang terkendali seperti halnya ilmu eksakta, maka ahli ekonomi harus memecahkan masalah metodologi yang mendasar, dengan asumsi-asumsi yang tegas.
2.      Ilmu ekonomi dalam menarik kesimpulannya berusaha memisahkan dengan tegas deskripsi dari perimbangan nilai, menghindari kekeliruan post hoc, dan kekeliruan komposisi, mengakui adanya subjektivitas yang tidak terelakan dalam teori dan kebijakan. Suatu cara yang paling meyakinkan agar pola berpikir tetap lurus dalam penggunaan metode ilmiah.
3.      Pandangan para pemikir dan kritisi ekonomi tidak selalu sama untuk menjawab masalah realitas ekonomi, sehingga menimbulkan perbedaan, dan menimbulkan kontroversi. Beberapa sumber penyebab terjadinya kontroversi dalam teori ekonomi adalah kesulitan untuk merumuskan hipotesis yang tepat, perilaku ekonomi, dan kadar nilai baik disengaja atau tidak, ikut memasuki pembahasan.
Kontroversi dapat mencapai penyelesaian, jika salah satu teori terbukti lebih relevan menjelaskan realitas ekonomi. Hal ini dapat diketahui melalui pengujian teoretik maupun empirik. Tetapi peranan nilai juga dapat mempertajam terjadinya kontroversi. Dengan demikian, salah satu usaha untuk mencapai rekonsiliasi adalah dengan mengurangi peranan nilai dalam teori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar