Sabtu, 13 Nopember 2010 WIT
BANDA ACEH - Pada
peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-46 di Jakarta, Jumat (12/11)
kemarin, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mendapat penghargaan “Ksatria
Bhakti Husada” dari Menteri Kesehatan (Menkes) Dr Endang Rahayu
Sedyaninsih MPH, atas kepedulian dan kepeloporannya di bidang kesehatan
di Aceh.
Informasi itu didapat Serambi dari Kepala Dinkes Aceh, dr M Yani MKes, seusai acara peringatan HKN Ke-46 tingkat Provinsi Aceh di halaman Kantor Gubernur Aceh, Jumat (12/11) pagi.
Menurut Yani, ada tiga alasan mengapa Menkes memberikan penghargaan Ksatria Bhakti Husada kepada Gubernur Irwandi Yusuf. Pertama, karena prakarsanya melahirkan program berobat gratis bagi seluruh penduduk Aceh melalui Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). Kedua, seriusnya Gubernur Irwandi mewujudkan program Aceh bebas pasung (tak boleh ada lagi orang gila yang dipasung). Ketiga, keberhasilan eliminasi (penghapusan jangkitan) malaria di Lamteuba, Aceh Besar.
Ketiga program tersebut, kata Yani, setelah dievaluasi oleh tim dari Kementerian Kesehatan, dinilai sebagai program yang berjalan dengan baik, setelah dicanangkan Gubernur Irwandi. “Hal penting lainnya yang dinilai tentu saja manfaat program itu bagi rakyat,” tambah Yani.
Jadi, item yang dinilai dan
kemudian diganjar penghargaan oleh Menkes itu adalah kepedulian,
kepeloporan, dan keberhasilan Gubernur Irwandi Yusuf menjalankan program
tersebut bersama Dinkes dan instansi terkait lainnya di Aceh.
Penghargaan atas prestasi itulah yang diserahkan kepada Gubernur Irwandi
pada puncak acara peringatan HKN di Jakarta kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar