Deskripsi Diri

Khairil Anwar, SE, M.Si lahir di Paya Naden pada 20 April 1978 dari pasangan Tengku Umar bin Abu Bakar dan Fatimah binti Muhammad. Gelar Sarjana di peroleh dari Unsyiah Banda Aceh, sementara gelar Magister di peroleh dari SPs-USU Medan. Sejak tahun 2002 sampai saat ini bekerja sebagai dosen pada Prodi IESP Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh. Menikah dengan Riza Izwarni dan telah dikarunia dua orang anak; Muhammad Pavel Askari dan Aisha Naury.

Sabtu, 31 Maret 2012

Mobil Timses Irwandi Dirusak, Daging Kerbau Dibawa Kabur


Senin, 19 Maret 2012 15:52 WIB
Share |
Laporan: Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -  Tgk Lukman (43), anggota tim sukses (timses) Irwandi Yusuf, kandidat calon gubernur Aceh, mengalami patah tangan karena dikeroyok. Satu unit mobil oprasional jenis kijang Innova BL 892 LC dirusak yang mengakibatkan kaca depan, belakang, dan samping serta bagian atap boyok.

Ketua Timses Seuramoe Irwandi-Muhyan wilayah Pidie, Jamaluddin didampingi wakil keamanannya kepada Serambinews.com, Senin (19/3), mengaku pelakunya adalah sejumlah oknom anggota Partai Aceh Sagoe Laweung, Kecamatan Muara Tiga.

Dijelaskan Jamaluddin, pihaknya berhajat melaksanakan kanduri  dan santunan anak yatim piatu yang dipusatkan di Mesjid Babussalam Kemukiman Kalee, Kecamatamn Muara Tiga, Pidie.

Untuk acara itu disembelih dua ekor kerbau, namun datang sejumlah oknum mengendarai puluhan mobil dan sepeda motor berlambang Partai Aceh (PA) melakukan penghadangan terhadap mobil timses Irwandi.

Mereka, kata Ketua Timses Irwandi itu, selain merusak mobil opereasional juga  menganiaya Tgk Lukman  (anggota timses) serta membawa kabur daging kerbau yang sudah disembelih.

"Sasaran amukan langsung ditujukan kepada kami berlima yang berada dalam mobil masing-masing, Razali (30) warga Biheu, Muara Tiga, Jamaluddin (43) Pante Blang Mangat, Lhoukseumawe, Royani (28) Blang Mangat, Lhoukseumawe, Lukman (46) Punge Jurong, Meuraksa dengan tangan patah, M Rasyid (42) Puereuhoh Paya Bakong, Aceh Utara," papar Jamaluddin.

Sementara, Ketua PA Pidie Sarjani Abdullah dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), Abu Tjhiek yang dikonfirmasi  membantah, insiden perusakan terhadap mobil timses Irwandi-Muhyan dan menyebabkan lima korban dilakukan oleh anggota PA dan KPA.

"Sudah kami cek, aksi perusakan  tersebut dilakukan oleh masyarakat bukan sama sekali dilakukan oleh anggota kami, PA atau KPA,"tegas Sarjani.

Ketua Panwaslu Pidie, Ir Ibrahim Ali MSi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari pihak Seuramoe Irwandi-Muhyan atas insiden perusakan tersebut.

"Untuk persoalan tersebut, kami pelajari terlebih dahuku dan selanjutnya diserahkan kepihak Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan diteruskan kepada aparat kepolisian,,"jelasnya.

Kapolres Pidie, AKBP Dumadi, SStMk didampingi Kasat Reskrim AKP Jatmiko SH kepada Serambinews.com, mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan secara detail. "Karena ini ranah Panwaslu, makaa kasus ini telah kita laporkan kepada mereka (Panwaslu),"pungkasnya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar